Jenazah Datu Luwu Disambut Tari Pa'Garra Di Istana Datu Luwu dDi Palopo


PALOPO--- Jenazah almarhumah Sri Paduka Datu Luwu We Addi Luwu Daengna Pattiware tiba di Istana Datu Luwu sekitar pukul 21.00 Wita tadi malam. Jenazah almarhumah Datu Luwu saat tiba di depan istana disambut tarian Pa'Garra oleh sanggar seni Istana Kedatuan Luwu.
Sebelum diusung masuk dalam istana, jenazah Sri Paduka Datu Luwu dibawa mengelilingi istana sebanyak tiga kali berputar melalui pengawalan para punggawa dan prajurit istana serta dayang-dayang istana.
Kegiatan adat mengelilingi istana merupakan serangkaian ritual adat dalam upacara wafatnya Datu Luwu yang disebut Manguliling Balibu. Setelah itu, jenazah Datu Luwu langsung diusung masuk dalam istana dan disambut sejumlah kerabat Istana Luwu dengan isak tangis.
Rombongan jenazah Datu Luwu tiba di Kota Palopo dengan menggunakan mobil ambulance dan diantar beberapa sanak almarhumah dengan menggunakan mobil.
Beberapa keluarga tersebut yakni suami almarhumah dr Andi Madjid, anak almarhumah, serta beberapa keluarga lainnya seperti Andi Wati, Opu Bale Rante serta beberapa kerabat dekat lainnya.
Sementara itu keadaan dalam Istana Luwu juga cukup ramai sejumlah pejabat Kota Palopo turut hadir sebagai bentuk penyataan belasungkawa atas wafatnya Raja Luwu yang ke-39 tersebut.
Pada saat penjemputan jenazah masuk dalam istana, nampak hadir Wali Kota Palopo, Drs HPA Tenriadjeng MSi, Sekertaris Kota Palopo Syamsu Rizal, Kapolres Palopo AKBP Endang Rasidin, Kepala BKD Andi Nur Palullu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Abdullah, Kepala BPMD Renaldy, Kabag Humas Pemkot Palopo Ansir Ismu serta beberapa pejabat lainnya.
Selain itu hadir pula calon Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin, anggota DPRD Sulsel Buhari Kahar, Armin Mustamin Toputiri, dan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.
Kepada harian ini Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan rasa duka yang mendalamnya.
''Saya turut berduka cita atas meninggalnya Sri Paduka Datu Luwu We Addi Luwu Daengna Pattiware, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,'' ungkapnya semalam.
Selain itu Ilham juga mengharapkan Kedatuan Luwu tetap kuat dengan memperhatikan silsilah yang ada. Ilham Arief Sirajuddin juga mengharapkan kedepan Kedatuan Luwu juga mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi atau-pun Pemerintah Daerah di Tana Luwu.
''Saya berharap Kedatuan Luwu kedepan lebih diperhatikan oleh pemerintah dengan menyisihkan anggaran daerah masing-masing terutama Kota dan Kabupaten di Tana Luwu, bahkan termasuk Pemprov agar supaya keragaman budaya dan sejarah Kerajaan Luwu dapat terjaga,'' katanya.

Informasi yang diperoleh Palopo Pos dari pihak istana mengatakan jika prosesi pemakaman jenazah Almarhumah Sri Paduka Datu Luwu We Addi Luwu Daengna Pattiware akan dilaksanakan, Sabtu, 29 Desember 2012 siang ini di Lokkoe.

Selain itu, pihak istana juga menyebutkan jika malam tadi akan dilaksanakan pertemuan Dewan Adat 12 untuk membahas sekaligus memilih pengganti Datu Luwu.
''Sebelum jenazah Almarhumah dimakamkan, maka dewan adat 12 harus menentukan siapa penggantinya,'' ungkap Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja.
Rencananya, hari ini, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga akan datang ke Palopo untuk melayat.
''Pak Gubernur akan datang di Palopo untuk melayat sekitar pukul 07.00 pagi dari Toraja. Setelah itu, lanjut ke Makassar,'' kata anggota DPRD Sulsel yang juga Korwil Partai Golkar Sulsel untuk Luwu Raya, Armin Mustamin Toputiri.
Sultan Djohor Malaysia Duli Yang Maha Mulia Sultan Ibrahim Bin Almarhum Sultan Iskandar Sultan yang Dipertuan di Johor Malaysia menitip belasungkawa yang mendalam kepada almarhumah Sri Paduka Datu Luwu We Addi Luwu Daengna Pattiware.

1 komentar:

Anonim mengatakan... on 29 Desember 2012 pukul 06.41

berkunjung sob,,, maklum ane belum tau banyak tentang datu luwu.

Posting Komentar