Produsen
komputer berlomba-lomba untuk membuat laptop dengan ukuran sekecil
mungkin dan bobot seringan mungkin. Sony tak mau ketinggalan dengan
mengeluarkan laptop Vaio yang mereka klaim sebagai yang teringan di
dunia.
Laptop Vaio yang dimaksud adalah Vaio Pro berukuran 11
inci yang diluncurkan untuk pasar Indonesia di Jakarta, Jumat
(5/7/2013), oleh Presiden Sony Indonesia Satoru Arai. Selain itu, Sony
juga meluncurkan Vaio Pro berukuran 13 inci, laptop hibrida Sony Vaio
Duo 13 inci dan Vaio Fit E sebagai bagian dari line up andalan mereka untuk musim panas 2013.
Dengan
berat 770 gram, artinya Vaio Pro 11 ini cuma sedikit lebih berat
dibanding tablet iPad. Namun Vaio teringan ini tidak memiliki kemampuan
layar sentuh. Untuk Vaio Pro 11 yang memiliki kemampuan layar sentuh,
bobotnya sedikit lebih berat, yaitu 870 gram. Keduanya jauh lebih ringan
bila dibandingkan dengan, misalnya, Acer Aspire S7 11 inci atau MacBook
Air 11 inci yang beratnya berkisar 1 kilogram.
Dengan
bobot ringan, Sony tetap enggan mengorbankan kemampuan komputasi dua
varian Vaio Pro 11 ini. Prosesor Intel generasi keempat (yang diberi
nama Haswell) diklaim lebih hemat energi sehingga mampu menghemat
baterai lebih dari 50% bila dibandingkan dengan prosesor Intel generasi
sebelumnya.
Meski mungil, jangan remehkan kekuatan Vaio Pro 11 ini. Bahan uni-direction carbon fiber
yang membalut tubuhnya adalah materi yang 50% lebih ringan an 25% lebih
kuat dibanding alumunium. Selain itu, kenyamanan Vaio Pro 11 untuk
bekerja dalam waktu lama juga optimal dengan keyboard berukuran standar dan desain palm rest yang nyaman.
Tak
berbeda jauh dengan Vaio Pro 11, Vaio Pro 13 juga datang dengan bobot
yang sangat ringan. Meski punya layar 2 inci lebih besar, tetapi berat
Vaio Pro 13 hanya 1060 gram, membuatnya praktis lebih ringan dari
ultrabook 13 inci keluaran produsen lain.
Vaio Duo dengan Ukuran Lebih Besar
Selain
mengenalkan laptop teringan itu, Sony dalam kesempatan yang sama juga
meluncurkan generasi kedua laptop hibrida Vaio Duo dengan ukuran layar
13 inci. Menurut Product Marketing Sony Indonesia Leo Marathon, Vaio Duo
13 memiliki ukuran bodi yang sama dengan pendahulunya, Vaio Duo 11,
tetapi punya layar 2 inci lebih besar.
Sebagai gadget yang ditujukan untuk pengguna mobile, Vaio Duo 13 mengandalkan daya tahan baterai yang mencapai 15 jam setelah sekali di-charge. Selain itu, berat Vaio Duo 13 yang hanya 1320 gram juga membuatnya cukup ringan untuk dibawa-bawa ke manapun.
Vaio
Duo 13 dilengkapi dengan Triluminous display, layar beresolusi tinggi
yang diadopsi dari layar tv Sony Bravia. Selain itu, untuk memaksimalkan
kemampuannya sebagai tablet, Vaio Duo 13 juga datang dengan pena stylus
untuk menulis, membuat sketsa, bahkan menggambar.
Fitur andalan
lain Vaio Duo 13 adalah kamera 8 MP yang bisa mengambil foto sangat
tajam. Tak cuma itu, kamera ini juga bisa berfungsi sebagai scanner, sehingga bila pemakai memfoto sebuah dokumen, hasil fotonya bisa diubah menjadi PDF dengan mudah.
Sony
Indonesia menyebutkan bahwa seri Vaio Pro 11 dan 13 serta Vaio Duo 13
akan mulai tersedia di Indonesia pada 30 Agustus dengan harga sekitar
Rp10-17 juta untuk Vaio Pro 11 dan 13 serta Rp15-24 juta untuk Vaio Duo
13.
Laptop
terakhir yang diperkenalkan Sony untuk musim panas ini adalah Vaio Fit
E. Laptop ini berukuran 14 inci dan ditujukan untuk pengguna rumahan
yang ingin menikmati kemampuan visual dan audio ala Sony dengan harga
yang relatif terjangkau.
0 komentar on Sony Luncurkan Laptop Seberat 770 Gram :
Posting Komentar