PALOPO--- Hari ini, Selasa, 22 Januari, 111.910 warga Kota Palopo, akan memilih wali kotanya
untuk periode 2013-2018. Mereka akan memilih satu di antara sembilan pasangan calon wali
kota. Pemilihan akan dimulai pukul 07.00-13.00 Wita, yang tersebar di 330 tempat pemungutan suara (TPS) se Kota Palopo.
Selain memilih wali kota, pada saat bersamaan, masyarakat Kota Palopo juga akan memilih pasangan gubernur-wakil gubernur Sulsel periode 2013-2018. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Maksum Runi, SAg, MH, kepada Palopo Pos, Senin, 21 Januari kemarin mengaku, sudah siap melaksanakan pemungutan suara. ''Yah, kami sebagai penyelenggara Pilwalkot, sudah siap melaksanakannya besok (hari in, red). Semua logistik yang akan digunakan pada hari H, sudah didistribusikan sampai ke tingkat PPS,'' jelasnya. Hanya saja, lanjutnya, ada beberapa logistik yang akan didistribusikan pagi ini sekira pukul 06.00 Wita ke TPS. ''Itu untuk TPS yang jaraknya dekat dari kantor kelurahan dan setiap pendistribusian logistik dikawal oleh anggota kepolisian sebanyak satu orang per TPS dan sekaligus akan menjaga logistik hingga selesai pencoblosan,'' jelasnya lagi. Pihaknya katanya, sudah mengecek semua kesiapan TPS sebanyak 330 di 48 kelurahan dan sembilan kecamatan yang akan digunakan hari ini dan semuanya sudah siap. Proses pemungutan suara sendiri akan dilakukan mulai pukul 07.00 Wita pagi ini yang diawali pengambilan sumpah para saksi pasangan calon oleh PPS. Setelah itu, kata Maksum, akan dilanjutkan dengan pembacaan sambutan seragam Ketua KPU. Pemungutan suara akan ditutup tepat pukul 13.00 Wita. Setelah itu, akan dilanjutkan penghitungan suara pukul 13.30 Wita siang ini. Setelah penghitungan suara di TPS, maka akan langsung diantar ke kantor kelurahan untuk selanjutnya direkap di kelurahan dan di teruskan ke tingkatan kecamatan. Untuk tingkat kecamatan, rekap dilakukan 26-26 Januari 2013, dan tanggal 27 Januari rekap hasil suara akan dilakukan di KPU Kota Palopo. Maksum Runi mengharapkan, seluruh masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dengan memilih salah satu calon yang sesuai kehendaknya sendiri, alias tanpa paksaan dari pihak mana pun. ''Kami berharap, seluruh masyarakat dapat datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa, 22 Januari, untuk memilih sesuai dengan kehendaknya sendiri, yakni berdasarkan hati nuraninya. Tanpa ada paksaan dari pihak manapun,'' katanya, Minggu,20 Januari 2013. ''Pemungutan suara nanti akan dilaksanakan mulai pukul 07:00 Wita sampai pukul 13:00 Wita, dan setelah itu juga akan dilaksanakan perhitungan suara untuk mengetahui siapa calon yang paling banyak masyarakat enginginkannya menjadi Wali Kota untuk masa lima tahun ke depan," ujarnya. Maksum juga mengharapkan, agar bagi calon yang belum ditakdirkan memimpin kota ini, secara legowo menerima itu. Dikatakannya juga, agar Panwas dan jajarannya agar senantiasa lebih intens mengawal seluruh proses pemilihan pemimpin Palopo dan Sulsel, supaya terhindar hal-hal yang tidak diinginkan. ''Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, bagi yang terdapat namanya di DPS atau DPTb, dan tidak tercantum namanya di DPT, diharapkan agar segera melaporkannya ke KPU, agar bisa diberikan kartu pemilih. Minimal besok (hari ini, Red), silakan datang ke KPU," ujar Maksum. Maksum juga menambahkan, bagi masyarakat yang ada namanya di DPT, dan belum mendapatkan kartu pemilih, silakan juga datang ke KPU untuk melaporkannya. "Dan kalau memang sudah kepepet, maka KTP juga bisa digunakan memilih. Kalau memang namanya ada di DPT," katanya. Sementara itu, pengamanan yang dilakukan Polres Palopo dalam mengawal proses pemungutan suara, akan berlangsung ketat. Kapolres Kota Palopo AKBP. Endang Rasidin S.Ik. kepada Palopo Pos, Senin, 21 Januari kemarin, mengatakan, pengamanan sejak kemarin sudah dilakukan oleh jajarannya di sejumlah titik termasuk di sejumlah TPS yang ada di Kota Palopo. ''Pengamanan sudah melekat di semua TPS yang ada,'' sebut AKBP Endang Rasidin. Jumlah pengamanan yang diturunkan, 276 personil, khusus untuk mengamankan sejumlah titik yang ada di Kota Palopo. Dan sebanyak 197 personil diantaranya khusus untuk mengamankan di TPS. Endang mengimbau kepada masyarakat Kota Palopo bisa mematuhi semua ketentuan hukum terkait Pemilukada dan juga meminta kepada masyarakat agar menghindari bersikap menyimpang dari aturan yang dapat merugikan semua masyarakat. ''Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Palopo untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku sekaitan dengan Pemilukada,'' harap Endang. Sementara itu, Ketua Panwas Kota Palopo, Hisma Kahman, kepada Palopo Pos, Senin, 21 Januari kemarin mengatakan, mengenai DPT ada penambahan. Sebelumnya, hanya berjumlah 111.562, tetapi DPT bertambah menjadi 111.910 ''Beberapa hari terakhir banyak yang mengaku belum terakomodir tetapi hal itu telah diakomodir KPU melalui KTP yang dapat digunakan jika terdaftar di DPT. Sebenarnya kemarin, ada beberapa yang tidak mendapat kartu pemilih tetapi sekarang sudah diakomodir melalui KTP,'' katanya. Ketua Panwaslu Kota Palopo, Hisma Kahman SH, mengatakan, dirinya berharap agar seluruh masyarakat memberikan hak pilihnya tanpa ada tekanan atau intimidasi dari pihak manapun, atau karena materi semata. Sehingga memang masyarakat benar-benar memilih dengan kehendaknya sendiri. ''Kalau ada masyarakat yang menemukan, ada oknum yang melakukan intimidasi atau money politic atau memobilisasi massa, sangat diharapkan partisipasinya untuk melaporkannya ke Panwas, atau menangkap orang bersangkutan, dan kemudian memanggil Panwas. Kalau demikian, maka kami akan datang bersama dengan polisi untuk mengamaknan oknum yang melakukan itu," katanya. Sebelumnya, calon Wali Kota Palopo dengan nomor urut 7, Ir Rahmat Masri Bandaso MSi, saat dimintai tanggapannya mengenai kesiapannya untuk menerima segala kemungkinan pada 22 Januari har ini, mengatakan, kalau pun misalnya belum ada takdir menjadi Wali Kota Palopo, maka dirinya hanya berpesan, siapa pun terpilih, maka itulah Wali Kota kita. ''Kalau pun kami, Rahmat-Irwan terpilih, maka kami berterima kasih. Dan insya Allah akan membangun Palopo ini dengan seluruh pengabdian dan kekuatan kami," katanya. Begitupun juga dengan calon Wakil Wali Kota Palopo bernomor urut 5, dr HA Thamrin Jufri MKes, mengatakan, jika memang belum menang, maka pihaknya akan menerima kekalahan itu. "Dan Wali Kota yang terpilih itu, maka itulah Wali Kota kita. Kita wajib dukung dia. Asalkan dilakukan sesuai dengan koridor yang berlaku, alias jujur," ujarnya. Calon Wali Kota Palopo yang lainnya dengan nomor urut 2, Andi Akrab, mengatakan, siapa pun yang terpilih, itu adalah suara rakyat, dan suara rakyat adalah suara Tuhan, dan suara Tuhan adalah wajib kita pilih. (rp5-rp3/uce/e) GRAFIS: AYO MEMILIH! * 9 Cawalkot akan Dipilih Periode 2013-2018 - HM Judas Amir-Achmad Syarifuddin - Andi Akrab - Fither Sangkali - Najamuddin - Waris Karim - Andi Syaifuddin Kaddiraja - dr Herman - Haidir Basir-Thamrim Djufri - Lanteng Bustami-HM Yunus - Rahmat Masri Bandaso - Irwan Hamid - HM Jaya-Alimuddin Nur - Bustam Tinting - Musafir Turu * Jumlah Warga yang Memilih: 111.910 Orang * Pencoblosan 22 Januari 2013 * Waktu: Pukul 07.00-13.00 Wita * TPS: 330 Buah * Petugas PPS: * 48 Kelurahan dan 9 Kecamatan * Penghitungan suara pukul 13.30 Wita * Rekap Dilakukan 25-26 Januari 2013 * Rekap di KPU 27 Januari * Pengamanan 473 Personil |
Hari Ini, Warga Palopo Pilih Wali Kota
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Hari Ini, Warga Palopo Pilih Wali Kota :
Posting Komentar