Sayang Kembali Pimpin Sulsel

PALOPO--- Pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II, akhirnya terpilih kembali menjadi Gubernur Sulsel periode 2013-2018. Kemenangan pasangan Sayang Jilid II ini, berdasarkan hasil rilis quick count empat lembaga survei di Indonesia.

Berdasarkan hasil quick count Indo Barometer menunjukkan pasangan Syahrul Yasin Limpo–Agus Arifin Nu’mang unggul 52,28% dibandingkan calon Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Azis Qahhar Mudzakkar (39,86%) dan Andi Rudianto Asapa – Andi Nawir Pasinringi (5,86%).
Perbedaan suara ini, sangat besar antara peraih suara terbanyak dengan posisi kedua, yaitu 14,42%.
''Selisih suara sebesar 14,42% sangat besar mengingat desain quick count Indo Barometer memiliki margin of error sebesar kurang lebih 1% pada tingkat kepercayaan 99%.,'' kata Direktur Indo Barometer, Muhammad Qodari, MA, dalam rilisnya kepada Palopo Pos, Selasa, 22 Januari, tadi malam.
Menurut Muhammad Qodri, yang menarik dilihat, Kota Makassar sebagai ibukota provinsi dan Ilham Arief Sirajuddin merupakan wali kota incumbent terjadi selisih suara tipis antara Ilham – Azis (49,72%) dan Syahrul–Agus (45,59%). Meskipun Ilham–Azis unggul di Kota Makassar, melihat kekuatan figur Ilham Arief Sirajuddin yang sangat kuat, Ilham–Azis tidak mampu unggul mutlak di Kota Makassar.
Terlihat dukungan pemilih terhadap calon masih kuat berdasarkan basis primordial, terutama daerah asal calon, baik calon gubernur maupun wakil gubernur.
Syahrul – Agus unggul mutlak di Kabupaten Gowa dimana Syahrul Syahrul Limpo pernah menjadi bupatinya, sebelum menjabat sebagai gubernur. Sinjai sebagai basis dukungan Andi Rudianto, walikota incumbent, terlihat Rudyanto–Nawir lebih unggul di kabupaten ini. Di Kabupaten Sinjai ini merupakan satu-satunya kabupaten yang dimenangi oleh Rudyanto – Nawir. Andi Nawir yang asal Pinrang, meskipun Rudyanto – Nawir kalah di Kabupaten Pinrang, namun suaranya melebihi suara tingkat provinsi. Kabupeten Sidenreng Rappang sebagai daerah asal Agus Arifin Agus juga unggul mutlak Syahrul – Agus. Demikian juga Kabupaten Luwu sebagai basis tradisional Abdul Azis membuat pasangan Ilham - Azis unggul mutlak.
Di Tana Luwu yang merupakan basis suara IA, justru kalah di Luwu Timur. Sayang Jilid II berhasil meraih suara sebesar 54,21% menyusul IA 44,61%. Sementara Garuda-na hanya 1,18 %.
Di Luwu sendiri, IA unggul 62,81%, menyusul Sayang 36,21%, sementara Garuda-Na, 0,98%. Di Luwu Utara, IA juga unggul 58,43%, menyusul Sayang Jilid II 39,89% dan Garuda-Na hanya 1,67%.
Di Kota Palopo, IA juga menang mutlak. Ia berhasil meraup suara sebesar 66,26% menyusul Sayang 30,56% dan Garuda-Na 3,18%.
''Meskipun hasil quick count menunjukkan selisih dukungan yang besar, namun hasil akhir penentuan pemenang pemilukada Provinsi Sulawesi Selatan mengacu pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan,'' katanya.
Quick count ini dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel dari 15.601 TPS yang yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel.
Quick count menggunakan metode multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil quick count lainnya, Celebes Research Centre (CRC), juga menobatkan Sayang Jilid II sebagai pemenang.
Perolehan suara pilgub Sulsel bagi petahana Syahrul Yasin Limpo- Agus Arifin Nu’mang sebanyak 53,22 persen, Ilham Arif Sirajuddin-Aziz Kahar Muzakkar mencapai 41,04 persen dan kandidat nomor urut 3, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir dengan perolehan suara 5,74 persen.
''Pilgub Sulsel kembali memenangkan pasangan Syahrul. Perhitungan ini berdasarkan 300 TPS yang terdistribusi di 24 kabupaten/kota secara proporsional dengan margin error satu persen,'' beber Direktur CRC, Herman Heizer, saat jumpa pers di Hotel Sahid, Selasa, 22 Januari, petang kemarin.
Tidak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat CRC, quick count Citra Publik Indonesia (CPI)-Lingkaran Survei Indonesia Group (LSI) juga menempatkan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) sebagai pemenang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Eksekutif CPI, Hanggoro DP mengatakan, Sayang unggul dengan perolehan suara 52,90 persen. Urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dengan 41,52 persen sedangkan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) hanya 5,58 persen.
''Data quick count ini disimpulkan dari 100 persen data yang masuk ke pusat pengumpulan data. Tingkat kesalahannya kurang lebih satu persen dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 69,61 persen, " kata Hanggoro dalam rilisnya, Selasa, 22 Januari kemarin.
Meskipun begitu, Hanggoro mengatakan, hasil hitung cepat yang dilakukannya hanya berupa pendekatan secara ilmiah. Kata dia, keputusan resminya menunggu pengumuman dari KPUD Sulsel.
Begitu juga quick count yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI). Wakil Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin , justru langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Syahrul Yasin Limpo-Arifin Nu"mang (Sayang) sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan periode 2013-2018.
JSI memastikan bahwa pasangan yang diusung dari Golkar ini meraih suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar, Selasa, 22 Januari kemarin.
Fajar memaparkan, hitung cepat JSI menempatkan Sayang dengan meraup 53,28 suara. Urutan kedua Ilham Arif Sirajudin-Aziz Qahar (IA) sebanyak 41,14 persen. Disusul oleh pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) 5,58 persen.
Diakui pula Fajar, data suara yang dijadikan sampel hitung cepat ini baru masuk 98,79 persen. Ada 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 330 TPS yang dijadikan sampel belum masuk.


TAK BERLEBIHAN
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat diramalkan akan sarat konflik antarkubu calon gubernur. Namun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan seluruh proses pemungutan suara yang berlangsung Selasa (22/1) semuanya berlangsung aman dan lancar tanpa konflik.
Mantan Gubernur Sumatera Barat ini mengaku telah mendapat laporan bahwa Pilgub Sulsel berjalan dengan baik. Kata dia, laporan itu diperoleh dari dua pejabat yang dikirim untuk memantau di Sulsel. Dua pejabat itu adalah Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Dirjen Kesbangpol) Tanribali Lamo dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Djohermansyah Djohan.
"Penyelenggaranya bagus karena saya mengirimkan dua staf menteri untuk di sana. Sampai hari ini sampai jam ini laporannya mengatakan keadaan cukup tenang," ujar Gamawan di Kantor Setneg, Jakarta, Selasa (22/1), kemarin.
Meski aman, Gamawan meminta kepada kedua calon untuk tidak memberikan reaksi berlebihan jika menang. Terutama bila telah mengetahui perkembangan pemenang.
Salah satu yang bisa meredam konflik di Sulsel, kata dia, adalah dibatalkannya kampanye debat. Ia lebih memilih kampanye masing-masing calon sehingga tidak menimbulkan situasi yang tidak kondusif. "Dari quick count yang terbuka ini tolong ciptakan suasana yang lebih baik. Hasilnya kan tidak penting. Bagi saya penyelenggaraanya. Siapa pun yang menang kita hormati," tegas Gamawan.
Pagi kemarin di Makassar, usai mencoblos, SYL ajak kerabat makan coto. Sambil menunggu hasil quick count yang akan dilakukan sejumlah lembaga survei, calon gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memanfaatkan waktu dengan bersantai di Gubernuran, Selasa (22/1). Calon yang diusung dari Partai Golkar ini mengajak kerabatnya menikmati hidangan Coto Makassar.
Sambil berbincang-bincang dengan wartawan, SYL memperlihatkan telepon selulernya yang terus dibanjir dengan pesan singkat (SMS). "SMS yang masuk sudah mencapai 861 pesan dan sepertinya akan terus bertambah. Tidak bisa lagi saya buka satu persatu untuk melihat pesan yang masuk saking banyaknya," ujar Syahrul seperti dilansir FAJAR (JPNN Group).
Banyaknya SMS yang masuk, kata dia, karena nomor telepon selulernya juga diketahui banyak kalngan mulai dari pengusaha hingga tukang becak. Waktu khusus harus disiapkan untuk dapat membaca seluruh pesan yang masuk.
Saking banyaknya pesan yang masuk, SYL mengaku telepon selulernya sampai "hang" hingga dua kali. Begitupula dengan handset jenis BlackBerry yang dipegangnya juga sampai hang beberapa kali.

5 komentar on Sayang Kembali Pimpin Sulsel :

Anonim mengatakan... on 22 Januari 2013 pukul 20.28

Ewako SAYANG ...
Lanjutkan Pendidikan Gratis

satu_satu mengatakan... on 22 Januari 2013 pukul 21.17

DONT STOP KOMANDAN
lanjutkan pembangunan SULAWESI SELATAN

abang ichal mengatakan... on 22 Januari 2013 pukul 23.22

wah Syahrul Yasin Limpo masih tetap berjaya di sulsel.

Unknown mengatakan... on 23 Januari 2013 pukul 00.08

DONT STOP KOMANDAN ....
hhehe ... nice bro ...

satu_satu mengatakan... on 23 Januari 2013 pukul 02.32

DONT STOP KOMANDAN
kami relawan palopo selalu mendukung,............
.....>>>>>>>> OPPO 'KI<<<<<<<<<...........

Posting Komentar